BACA JUGA:Misteri dan Kecantikan Endemik, Mengenal 6 Hewan Endemik Asli Indonesia
Lebah madu jantan ini termasuk dalam keluarga Apoidae dan ordo Hymenoptera, dengan sekitar 20.000 spesies di seluruh dunia, kecuali di Antartika.
2. Gurita Laut Dalam
Gurita laut dalam, atau Graneledone Boreopacifica, memiliki proses reproduksi yang menyedihkan.
Setelah kawin dan bertelur, betina akan menjaga telurnya tanpa makan hingga lebih dari 50 bulan, lalu mati.
Menurut penelitian, gurita jantan mati beberapa bulan setelah kawin, sementara betina mati setelah telurnya menetas.
3. Bunglon Labord
Bunglon Labord dari Madagaskar, dalam keluarga Chamaeleonidae, hanya kawin sekali seumur hidup dan mati setelahnya.
Dua per tiga hidupnya dihabiskan di dalam telur. Setelah menetas, bunglon ini akan bereproduksi dan mati sebelum keturunannya menetas.
Penelitian dari Oklahoma State University menunjukkan bahwa betina menghasilkan sekitar selusin telur yang butuh delapan bulan untuk menetas.
4. Salmon Pasifik
Ikan salmon pasifik, dikenal dengan nama ilmiah Oncorhynchus, bertelur sekali seumur hidup dan kemudian mati.
Perubahan hormon reproduksi dan kortikosteroid yang berorientasi pada keberhasilan reproduksi menyebabkan penuaan cepat dan kerusakan fisiologis, sehingga menyebabkan kematian.