PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Kecubung (Datura metel), yang dikenal dengan nama ilmiah Datura stramonium, adalah tanaman yang sering ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.
Tanaman ini dikenal memiliki bunga yang indah dan sering digunakan dalam berbagai tradisi dan kepercayaan.
Namun, kecubung juga dikenal memiliki sifat toksik yang berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
BACA JUGA:Apa Itu Kecubung ? Khasiat hingga Efek Sampingnya Bagi Tubuh
BACA JUGA:Punya Penyakit Maag? 13 Cara Mengatasi Asam Lambung Yang Sedang Naik
Artikel ini akan membahas berbagai risiko dan dampak negatif yang mungkin timbul akibat mengonsumsi kecubung secara berlebihan.
Kandungan Kimia dalam Kecubung
Kecubung mengandung berbagai alkaloid tropane, seperti atropin, skopolamin, dan hiosiamin, yang merupakan senyawa aktif utama dalam tanaman ini.
BACA JUGA:Stres Karena Masalah Ketombe? Atasi Dengan 8 Cara Alami Ini
BACA JUGA:Rendaman Air Mentimun Ternyata Bagus Untuk Kesehatan Loh ! Kuy Simak 7 Diantaranya
Alkaloid ini memiliki efek farmakologis yang kuat pada sistem saraf pusat dan perifer manusia.
Meskipun dalam dosis kecil, senyawa-senyawa ini dapat digunakan dalam pengobatan medis, tetapi dalam jumlah besar, mereka dapat menyebabkan keracunan yang serius.
Efek Samping Mengonsumsi Kecubung
BACA JUGA:Hati-hati ! 7 Kebiasaan Merusak Tubuh yang Harus Dihindari
BACA JUGA:Penuaan Dini Bisa Disebabkan Berbagai Hal, Berikut 7 Penyebab Wajah Cepat Tua