Apa Itu Kecubung ? Khasiat hingga Efek Sampingnya Bagi Tubuh

Minggu 14-07-2024,14:23 WIB
Reporter : Yanti
Editor : Yanti

Atropin digunakan secara medis untuk mengobati bradikardia (denyut jantung lambat), mengurangi air liur selama operasi, dan sebagai penawar racun pada beberapa keracunan kimia.

2. Skopolamin

Senyawa ini memiliki efek yang mirip dengan atropin tetapi lebih kuat pada sistem saraf pusat. 

Skopolamin digunakan dalam dunia medis untuk mengobati mual dan muntah, terutama pada mabuk perjalanan, dan dalam dosis kecil sebagai obat penenang.

3. Hiosiamin

Merupakan isomer dari atropin dan memiliki efek yang serupa. Hiosiamin sering digunakan untuk mengobati berbagai kondisi gastrointestinal seperti irritable bowel syndrome (IBS) dan kolik.

Selain alkaloid tropana, kecubung juga mengandung flavonoid, tanin, dan minyak esensial yang dapat berkontribusi pada berbagai efek farmakologisnya.

Efek Medis Kecubung

Penggunaan kecubung dalam dunia medis tidak bisa dipisahkan dari kandungan alkaloidnya. Beberapa efek medis yang penting dari kecubung antara lain:

- Antikolinergik

Atropin, skopolamin, dan hiosiamin adalah antikolinergik yang kuat. 

Efek antikolinergik ini mencakup penghambatan aktivitas saraf parasimpatis, yang dapat menyebabkan bronkodilatasi, pengurangan sekresi lambung, dan relaksasi otot-otot halus pada saluran cerna dan kandung kemih. 

Ini membuat kecubung berguna dalam mengobati kondisi seperti asma, ulkus peptikum, dan inkontinensia urin.

- Antispasmodik

Kemampuan kecubung untuk merelaksasi otot-otot halus membuatnya efektif dalam mengurangi kejang perut dan kolik. 

Ini sering digunakan dalam pengobatan sindrom iritasi usus (IBS) dan gangguan pencernaan lainnya.

Kategori :