Tak Dirangkul Askolani, Ardi Arfani Merapat ke Pakde Slamet

Selasa 18-06-2024,12:27 WIB
Reporter : Ronney
Editor : Seffa

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Dinamika politik di Kabupaten Banyuasin semakin memanas menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). 

Dukungan tokoh Banyuasin yang sebelumnya mengalir ke kandidat Calon Bupati Banyuasin H Askolani dari PDIP, kini bergeser ke Pakde Slamet Somosentono SH, yang merupakan calon Bupati Banyuasin dari Partai Gerindra. 

 Tokoh-tokoh penting dari Banyuasin Center, seperti dr H Burlian, Adenan Abdul Somat, Abu Hasan, Ismail Fauzi, Zaidin, dan lainnya, telah secara terbuka menjalin komunikasi dengan Pakde Slamet untuk mengusung H Ardi Arfani sebagai calon wakilnya.

BACA JUGA:Mantan Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian Dampingi Pakde Slamet Ambil Formulir di Tiga Partai

BACA JUGA:SAH ! Slamet Somosentono Resmi Diusung PAN untuk Maju Pilkada Banyuasin

H Ardi Arfani, seorang putra daerah asli Banyuasin yang lahir di Lubuk Lancang, Kecamatan Suak Tapeh, disorot sebagai sosok yang memiliki kedekatan emosional dengan kebutuhan masyarakat setempat. 

Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Banyuasin, Ardi dikenal memiliki jaringan yang luas, terutama di tingkat pemerintah pusat.

Sementara itu, Pakde Slamet, yang merupakan mantan Wakil Bupati Banyuasin, diakui memiliki pengalaman politik yang luas dan mendalam.

BACA JUGA:17 PK Golkar di Banyuasin Teken Dukungan ke Diana Kusmila Maju Pilkada Banyuasin

BACA JUGA:Pakde Slamet Bersilaturahmi dengan Diana Basir, Ada Apa?

 Gabungan dari pengalaman politik yang dimiliki Pakde Slamet dan jaringan luas yang dimiliki Ardi Arfani yang merupakan seorang birokrat diyakini mampu membawa Kabupaten Banyuasin menuju kemajuan yang lebih baik.

Dalam pertemuan-pertemuan mereka, para tokoh ini menegaskan bahwa keputusan untuk mendukung Pakde Slamet bukan semata-mata karena faktor politik saja, namun juga karena keyakinan bahwa Pakde Slamet dapat bekerja bersama Ardi Arfani untuk mewujudkan perubahan signifikan bagi Banyuasin. 

Salah satu fokus utama yang diangkat adalah penataan Kota Pangkalan Balai, yang dinilai memerlukan strategi yang kuat dan kolaboratif antara pemerintah daerah dan masyarakat.

Menurut salah seorang tokoh yang terlibat, Zaidin berharap Pakde Slamet dapat memilih wakilnya dari orang asli Banyuasin. 

"Hanya mereka yang benar-benar mengerti dan merasakan kebutuhan masyarakat di sini," ujarnya. 

Kategori :