Turnamen ini merupakan proses kualifikasi menuju Thomas Cup. Namun, Indonesia tetap berhak ke putaran final melalui jalur ranking terbaik.
Tim Indonesia yang berangkat ke Uber Cup sebagai unggulan 5/8. Gregoria Mariska Tunjung, Komang Ayu Cahya Dewi, Ester Nurumi Tri Wardoyo, dan Ruzana mengisi di sektor tunggal.
Serta Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Meilysa Trias Puspitasari, Rachel Allessya Rose, Ribka Sugiarto, dan Lanny Tria Mayasari di sector ganda.
Tim putri dipastikan lolos ke putaran final di Chengdu setelah melaju ke babak semifinal di Selangor.
“Intinya, dari hari ke hari kita menabung modal untuk menghadapi Olimpiade dengan lebih baik lagi," bebernya.
"Kita sudah menerapkan sport science, analisis performa, big data, dan pendekatan psikologi olahraga," ujarnya.
"Kita juga terus menumbuhkan semangat gotong royong dan soliditas dari atlet, pelatih, ofisial, dan tim pendukung. Ini semua adalah usaha kita untuk mengibarkan Merah Putih di tiang tertinggi,” tambah Fadil.
Optimistis Rebut Piala Thomas
Kepala Bidang Bina Prestasi PBSI, Ricky Soebagdja merasa optimistis bisa membawa pulang piala supremasi beregu putra yang lepas pada 2022 itu.
Sebelumnya, Indonesia memenangkan Thomas Cup 2000 yang digelar di Denmark.
“Kita juara pada 2020 dan runner-up pada 2022. Mudah-mudahan tahun ini Piala Thomas kita bisa bawa pulang kembali ke tanah air," ucapnya tegas.
"Syaratnya, teman-teman atlet harus benar-benar dalam kondisi yang prima dan tampil spartan. Kita berada di grup dengan kekuatan yang merata, yakni India, Inggris, dan Thailand. Kita harus punya strategi yang tepat pada masing-masing nomor,” kata Ricky.
Sementara untuk Uber Cup, Ricky menargetkan Indonesia sampai di semifinal. Menurutnya ini adalah target yang positif sekaligus realistis.
“Kita punya modal yang baik. Grego makin menemukan format permainan yang pas. Untuk ganda, kita tetap perlu memasukkan Apri/Fadia sebagai ganda pertama untuk mendampingi Lanny/Ribka dan Mei/Rachel," jelas Ricky.
"Lanny/Ribka juara Swiss Open dan Trias/Rachel juara Orleans Master. Ini juga energi positif. Fokusnya adalah memenangkan fase grup dulu. Setelah itu kita lihat lagi strategi selanjutnya,” ujarnya.
Di fase grup, tim Uber Indonesia berada di grup C bersama Jepang, Hong Kong, dan Uganda.***