"Sejak mengalami kecelakaan lalulintas pada Januari 2020, saya telah banyak melalui kesulitan," katanya.
"Saya telah mencoba yang terbaik untuk melakukannya (kembali ke performa terbaik) melalui trial and error. Tapi saya merasakan pikiran dan tubuh saya tidak selaras dan itu berlangsung hingga sekarang," bebernya.
"Saya putuskan bahwa saya tidak bisa menjadi pemain terbaik dunia lagi," katanya.
"Namun selama saya masih bisa bergerak, saya ingin menghabiskan waktu untuk bermain bulutangkis terutama dengan para atler junior. Jadi saya putuskan untuk pensiun dari tim nasional," tegasnya.***