Setelah bangun pagi untuk sahur, banyak orang cenderung merasa mengantuk dan memilih untuk tidur lagi.
Namun, tidur setelah makan sahur dapat memperlambat metabolisme tubuh.
Tubuh menjadi kurang aktif dalam membakar kalori, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penimbunan lemak dan peningkatan berat badan.
2. Kurang Air Putih
Air adalah komponen penting dalam menjaga keseimbangan tubuh, terutama saat berpuasa.
Banyak orang cenderung kurang minum air selama bulan puasa karena takut kehausan.
Namun, kurangnya asupan cairan dapat memperlambat proses metabolisme dan pencernaan.
3. Berbuka dengan Khilaf
Setelah seharian menahan lapar dan haus, saat waktu berbuka tiba, banyak orang cenderung terlalu berlebihan dalam mengonsumsi makanan.
Fenomena ini dikenal sebagai "berbuka dengan khilaf".
Konsumsi makanan yang berlebihan dalam waktu singkat dapat memberikan beban tambahan pada sistem pencernaan dan memicu penimbunan lemak.
4. Pilih Takjil Kalori Tinggi
Takjil atau makanan kecil yang dikonsumsi saat berbuka seringkali menjadi sorotan.
Banyak orang cenderung memilih takjil yang tinggi kalori, seperti gorengan atau makanan manis, tanpa memperhatikan dampaknya pada berat badan.
5. Kurang Serat Terpenuhi
Selama bulan puasa, banyak orang cenderung kurang mengonsumsi makanan yang mengandung serat, seperti buah-buahan dan sayuran.