Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin dan peradangan, yang dapat merusak sel-sel otak dan meningkatkan risiko gangguan kognitif seperti penyakit Alzheimer.
3. Menatap Layar Terlalu Lama
Di era digital seperti sekarang, kita sering terpaku pada layar gadget untuk waktu yang lama.
Menatap layar terlalu lama dapat menyebabkan kelelahan mata, sakit kepala, dan gangguan tidur.
Selain itu, paparan sinar biru dari layar juga dapat mengganggu ritme alami tubuh dan mengganggu produksi melatonin, yang dapat memengaruhi kualitas tidur dan kesehatan otak secara keseluruhan.
4. Terlalu Sering Menyendiri
Meskipun terkadang menyendiri dapat memberikan waktu untuk introspeksi dan ketenangan pikiran, terlalu sering menyendiri dapat berdampak negatif pada kesehatan otak.
Interaksi sosial yang kurang dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan, serta mengurangi kognisi dan fungsi kognitif.
5. Sering Melihat Berita yang Buruk
Berita yang buruk atau negatif dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang.
Paparan berita negatif secara terus-menerus dapat meningkatkan stres, kecemasan, dan depresi, yang pada gilirannya dapat merusak kesehatan otak.
6. Memakai Earphone dengan Volume Tinggi
Mendengarkan musik dengan volume yang terlalu tinggi dapat merusak pendengaran, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan otak.
Paparan suara yang keras dapat merusak sel-sel saraf di telinga dalam, yang dapat memengaruhi fungsi pendengaran dan kesehatan otak secara keseluruhan.
Kesehatan otak sangat penting untuk kualitas hidup yang baik.
Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang dapat merusak otak