BACA JUGA:Kepingin Mapan Sebelum Umur 30? Yuk SImak 5 Tipsnya
BACA JUGA:Kamu Harus Tahu! Ini 4 Ciri Investasi yang Aman
Memahami dasar keyakinan tentang uang kita dapat membantu mengatasi kecenderungan ini.
3. Faktor Penawaran atau Diskon
Diskon dan penawaran khusus dapat menjadi daya tarik kuat bagi pembeli impulsif.
Menurut survei, banyak orang tergoda untuk membeli ketika ada potongan harga atau "pengiriman gratis."
Para pemasar memanfaatkan hal ini untuk mendorong impulsive buying.
4. Faktor Kesenangan
Belanja memberikan kepuasan instan. Ketika kita berbelanja, otak kita melepaskan dopamin, zat kimia penghasil rasa senang.
Ini bukanlah masalah, selama kecintaan pada belanja tidak berubah menjadi kecanduan.
Sayangnya, jika impulsive buying terus berlanjut, dapat mengarah pada kecanduan belanja.
Namun jangan khawatir, berikut ini adalah beberapa solusi yang bisa Kamu gunakan untuk menghindari Impulsive buying:
1. Buat Anggaran dan Patuhi Itu
Langkah pertama yang perlu diambil adalah membuat anggaran yang jelas dan mematuhinya.
Aplikasi penganggaran dapat membantu Anda melacak pengeluaran dan menetapkan batas yang realistis.
Disiplin dalam mengikuti anggaran adalah kunci untuk menghindari impulsive buying.