BALI, HARIANBANYUASIN.COM - Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni menghadiri secara langsung rakor pengawasan dan pengendalian BKN tahun 2024 di The Stones Hotel, Bali, belum lama ini.
rakor bertema ‘Mewujudkan Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Bingkai Meritokrasi Menuju Birokrasi Berkelas Dunia’.
Forum pembahasan netralitas ASN yang melibatkan seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah dengan resmi dibuka secara virtual oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas.
BACA JUGA:BPS Sumsel Merilis, Daya Beli Petani Sumsel di Awal Tahun 2024 Melonjak Naik
BACA JUGA:Libur Nasional, Pj Bupati Banyuasin Instruksikan Tetap Buka Layanan Sembilang OPI Mall
MenPANRB berharap melalui rakor ini nantinya akan berdampak baik, terlebih Indonesia akan menuju empat besar ekonomi dunia.
Yaknni untuk mencapainya diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompetitif, birokrasi yang profesional serta pelayanan publik yang berkualitas.
“Indonesia akan menuju empat besar ekonomi dunia dan ini telah menjadi presentasi hampir seluruh pakar di dalam dan di luar negeri," ungkapnya.
BACA JUGA:Banjir Rantau Bayur: Disbunnak Banyuasin Terjunkan Dokter Hewan Periksa Hewan Ternak Warga
"Untuk mencapai ini diperlukan SDM yang kompetitif dan birokrasi yang profesional. Oleh karena itu, birokrasi yang profesional ini menjadi tuntutan agar kedepan kita bisa berperan besar dalam rangka menuju empat besar pada tahun 2045,” katanya.
MenPANB menekankan kenetralan ASN dalam Pemilu 2024 sangat penting untuk memastikan proses demokrasi yang adil, transparan dan bebas dari pengaruh politik tidak sehat.
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalisme ASN untuk tetap profesional.
BACA JUGA:Tetap di Bukit Indah! TPS 31 Pangkalan Balai Tak Jadi Dipindahkan
BACA JUGA:BPS Sumsel: Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumsel Mampu Kendalikan Inflasi