Akibat kejadian itu, 6 orang penumpang meninggal dunia, sementara 5 penumpang beserta serang speedboat mengalami luka-luka.
Enam korban yang meninggal dunia yakni Sumiyem warga Lalan, Muba.
Winarni merupakan guru SMP Negeri 2 Karang Agung Ilir, Dwi Lestari (bidan desa yang bertugas di Puskesmas Karang Agung Ilir.
Eko, Gunadi dan Acha yang merupakan warga Karang Agung Ilir.
Lima korban meninggal dunia yang merupakan satu keluarga ini sudah ditemukan.
Satu korban lainnya bernama Acha hingga berita ini diturunkan belum dinyatakan hilang tenggelam.
Lalu, 5 korban yang mengalami luka yakni, Triono, Junaidi, nando, Sunyoto dan Darno.
Kelima korban saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit di Palembang.
Dikonfirmasi, Camat Karang Agung Ilir, Siti Kamsiatun membenarkan jika korban merupakan warganya.
"Iya benar, warga kita mengalami kecelakaan speeddboat tadi malam. 6 orang meninggal dunia akibat kejadian itu," kata Siti, dihubungi Minggu 4 Februari 2024.***