Usai interval, Indonesia hanya berhasil menambah 2 poin, sementara pasangan China langsung tancap gas.
Dan menutup permainan dengan skor yang sangat meyakinkan 6-21.
Mengulas pertandinga, Fikri/Bagas di awal gim sudah bisa menjalankan strategi permainannya dengan baik.
Permainan pun berjalan cukup ketat dengan saling memimpin skor.
Namun, pasangan China lebih dahulu mencetak angka 11 di interval gim pertama.
Lalu usai interval, tertinggal 9-11 Fikri/Bagas bisa mengejar ketertinggalan mereka dan mempertipis jarak.
Sayangnya, smash-smash keras yang dilancarkan pasangan ganda putra China itu memembuat mereka dengan mudah mati.
Bahkan, banyak bola-bole keras tidak bisa dibendung dan mudah ditembus oleh He/Ren.
Sehingga mereka harus kalah di gim pertama, 15-21.
Kemudian di gim kedua, pasangan ganda Indonesia ranking 9 BWF ini masih belum bisa menahan serangan-serangan dari China.
Fikri/Bagas sejak awal gim kedua terus tertinggal, hingga interval ditutup 4-11 untuk kemenangan sementara pasangan China.
Sayangnya, Fikri/Bagas tidak mampu mengimbangi permainan China dan harus menyerah kalah dengan sangat dramatis 9-21.***