Selain jenis warna kulit, undertone (nuansa dasar) juga penting untuk dipahami. Undertone adalah warna dasar yang muncul di bawah permukaan kulit Anda.
Ini dapat terbagi menjadi tiga kategori: kuning (warm), netral, dan merah atau pink (cool). Mengetahui undertone kulit Anda akan membantu Anda memilih foundation dengan tepat.
- Kulit Hangat (Warm): Cenderung memiliki undertone kuning atau peach.
- Kulit Netral (Neutral): Memiliki kombinasi undertone kuning dan merah atau tidak terlalu kentara.
- Kulit Sejuk (Cool): Cenderung memiliki undertone biru, merah, atau pink.
3. Lakukan Tes di Area Jawline atau Pergelangan Tangan
Langkah berikutnya adalah melakukan tes warna foundation di area yang representatif, seperti jawline atau pergelangan tangan.
Ini membantu Anda membandingkan warna foundation dengan warna kulit asli Anda.
Pilih beberapa nuansa yang sesuai dengan undertone dan jenis warna kulit Anda, dan aplikasikan sedikit produk di area tersebut.
4. Pilih Cahaya yang Baik untuk Tes Warna
Penting untuk melakukan tes warna foundation di bawah cahaya yang baik.
Cahaya alami adalah pilihan terbaik, jadi cobalah melakukannya di dekat jendela atau di tempat dengan pencahayaan alami.
Ini membantu Anda melihat dengan jelas apakah warna foundation cocok dengan warna kulit Anda di berbagai kondisi pencahayaan.
5. Amati Hasil pada Kulit Anda Setelah Beberapa Menit
Foundation seringkali memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan suhu tubuh dan oksigen.
Setelah mengaplikasikan sedikit produk, biarkan beberapa menit agar warna dapat berbaur dengan kulit Anda.