Awas! 5 Perilaku ini ternyata termasuk Kekerasan Emosional

Selasa 16-01-2024,15:13 WIB
Reporter : Sartika
Editor : Fidiani

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Dalam era modern ini, kekerasan emosional semakin menjadi sorotan sebagai bentuk perlakuan yang merugikan secara psikologis.

 

Berbagai prilaku yang dapat dikategorikan sebagai kekerasan emosional memiliki dampak yang serius terhadap kesejahteraan mental dan emosional seseorang.

Berikut adalah lima prilaku yang termasuk dalam kategori kekerasan emosional :

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dalam Istilah Pick Me, Fenomena Sosial Baru di Era Digital

BACA JUGA:Fenomena FOMO, YOLO dan FOPO, Apa itu? Simak Penjelasanya

1. Pengabaian dan Penolakan

Prilaku ini mencakup penolakan terhadap perasaan, kebutuhan, atau keberadaan seseorang.

Individu yang mengalami pengabaian dan penolakan ini seringkali merasa tidak dihargai dan kesepian, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental mereka.

2. Pencemaran Nama Baik

Menjelek-jelekkan atau mencemarkan nama baik seseorang dengan kata-kata yang merendahkan merupakan bentuk kekerasan emosional yang sering terjadi.

BACA JUGA:Punya Teman Toxic? Lakukan 7 Tips ini Untuk Hubungan yang Sehat

BACA JUGA:Gampang Marah? ini Alasan Seseorang Mudah Marah Menurut Perspektif Psikologi

Perilaku ini dapat merusak harga diri dan kesejahteraan psikologis targetnya.

3. Kontrol dan Manipulasi

Mengekang kebebasan dan mengendalikan keputusan seseorang secara tidak sehat adalah bentuk kekerasan emosional yang berbahaya.

Individu yang mengalami kontrol dan manipulasi mungkin merasa terjebak dan kehilangan identitasnya.

BACA JUGA:Fakta ! 10 Dampak Sering Bergadang pada Otak dan Kinerja Mental

BACA JUGA:5 Dampak Negatif Tidur di Dekat Handphone, Nomor 4 Paling Mengerikan

4. Ancaman dan Intimidasi

Memberikan ancaman atau menakut-nakuti seseorang dapat menciptakan lingkungan yang tidak aman secara emosional.

Ancaman dan intimidasi dapat meningkatkan tingkat stres dan kecemasan seseorang, memengaruhi kesehatan mental mereka.

5. Penolakan Empati

Tidak memperhatikan perasaan dan kebutuhan emosional seseorang merupakan bentuk kekerasan emosional yang lebih halus.

Kekurangan empati dapat membuat individu merasa diabaikan dan tidak dipahami, yang dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mereka.

kekerasan emosional bukan hanya merugikan secara psikologis, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan fisik dan hubungan sosial.

Individu yang menjadi korban kekerasan emosional mungkin mengalami peningkatan risiko gangguan kecemasan, depresi, dan bahkan masalah kesehatan fisik.

Perlunya kesadaran dan tindakan masyarakat perlu meningkatkan kesadaran terhadap kekerasan emosional dan mempromosikan lingkungan yang mendukung kesejahteraan mental.

Pendidikan mengenai hubungan yang sehat dan kemampuan mengenali tanda-tanda kekerasan emosional perlu ditingkatkan agar individu dapat melindungi diri mereka sendiri dan orang lain dari prilaku merugikan ini.*

Kategori :