Fenomena FOMO, YOLO dan FOPO, Apa itu? Simak Penjelasanya

Selasa 16-01-2024,05:00 WIB
Reporter : Sartika
Editor : Fidiani

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Di era digital banyak dari kita terjebak dalam tiga fenomena populer yang memengaruhi keputusan dan gaya hidup kita yaitu FOMO (Fear of Missing Out), YOLO (You Only Live Once), dan FOPO (Fear of Other People's Opinions). 

Ketiganya memiliki dampak yang signifikan terhadap keputusan finansial, sosial, dan kesehatan mental. 

Masih asing dengan ketiga istilah ini? Berikut penjelasannya.

BACA JUGA:Punya Teman Toxic? Lakukan 7 Tips ini Untuk Hubungan yang Sehat

BACA JUGA:Mengungkap 5 Kebiasaan di Pagi Hari yang Tak Disadari, Potensial Membuat Tubuh Gemuk

1. FOMO (Fear of Missing Out)

FOMO mewakili kekhawatiran yang melanda individu ketika merasa bahwa mereka tertinggal dari pengalaman sosial, keberhasilan, atau kesempatan lainnya yang dimiliki oleh orang lain. 

Dalam dunia yang terkoneksi secara digital, media sosial sering menjadi pemicu utama FOMO. 

Misalnya, melihat teman-teman yang sedang berlibur atau merayakan sukses dapat membuat seseorang merasa kurang berhasil atau kurang beruntung.

BACA JUGA:Fakta ! 10 Dampak Sering Bergadang pada Otak dan Kinerja Mental

BACA JUGA:8 Nasehat Psikologi yang Wajib Kamu Tahu Mulai Sekarang: Membangun Kesehatan Mental dan Kesejahteraan Diri

Contoh dalam kehidupan sehari-hari: Ketika seseorang merasa tertekan untuk mengikuti tren terbaru atau menghadiri setiap acara sosial hanya karena takut ketinggalan pengalaman seru yang mungkin dialami oleh orang lain.

2. YOLO (You Only Live Once)

YOLO adalah filosofi hidup yang menekankan bahwa hidup harus dijalani sepenuhnya dan tidak boleh terlalu dibatasi oleh pertimbangan berlebihan. 

Meskipun pada dasarnya memiliki konsep positif tentang mengambil risiko dan mengejar kebahagiaan, YOLO juga dapat mendorong perilaku impulsif dan tidak berpikir panjang.

Kategori :