"Dengan cepat, semuanya dapat berjalan normal dengan memanfaatkan backup data dan aplikasi di Data Center BP Batam," ungkap Sinulingga.
Jenis perjanjian kerjasama yang diterapkan kali ini adalah Colocation Server, di mana server milik Dinas Kominfo Muba ditempatkan di Data Center BP Batam sebagai lokasi backup dan replikasi data.
Proses backup dan replikasi data ini telah memenuhi standar internasional ISO 27001:2022 yang diterapkan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Muba, memberikan jaminan keamanan informasi yang tersimpan di server utama.
Saat ini, ada 23 jenis aplikasi dari 15 Perangkat Daerah yang tergabung dalam server Dinas Kominfo yang sudah di colocation-kan di Data Center BP Batam.
"Namun, masih ada 33 aplikasi dari 14 Perangkat Daerah yang tersebar di Perangkat Daerah Dinas Kominfo Muba yang belum dibackup," tambah Sinulingga.
Dalam perkembangan ke depan, Sinulingga menyatakan bahwa kerjasama dengan Data Centre Batam akan dikembangkan lebih lanjut pada tahun 2024.
Yakni dengan memanfaatkan layanan Virtual Private Server (VPS) dari Data Center BP Batam.
Keputusan ini merupakan pertimbangan untuk menghindari biaya yang lebih tinggi dalam membangun infrastruktur sendiri dari segi penganggaran, keamanan data, dan biaya pemeliharaan.
"Pertimbangannya, daripada kita bangun sendiri, tentu lebih mahal baik dari segi penganggaran, keamanan data, dan biaya pemeliharaan yang lebih tinggi," jelasnya.
"Namun, jika kita kerjasama dengan Data Centre BP Batam, itu bersifat sewa, dan biayanya lebih efisien," tambahnya.
"Namun kualitas layanan keamanan informasi tetap terjaga. Ini semua dilakukan atas arahan Bapak Pj. Bupati Muba. Sehingga pelaksanaan SPBE dan keamanan data Pemkab Musi Banyuasin dapat lebih baik," tegasnya.
Sementara, Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi BP Batam, Sylvia Jeannette Malaihollo menyambut baik kolaborasi ini.
Kata dia, bahwa kekuatan dan backup data dapat memperkuat sebuah organisasi.
Ia menyampaikan kegembiraannya atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemkab Muba terkait pengamanan data.
"Data yang kuat dapat mempengaruhi suatu organisasi. Kami memberikan layanan untuk mengolah, membackup, dan menyajikan data agar dapat dimanfaatkan oleh mitra," jelasnya.
Kerjasama dengan data center di BP Batam saat ini tidak hanya melibatkan Kementerian dan lembaga, tetapi juga pemerintah provinsi dan kabupaten/kota lainnya, khususnya di Sumatera Selatan.