Vietnam mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat dalam beberapa dekade terakhir, dengan fokus pada industri manufaktur dan ekspor.
Modernisasi di sektor teknologi dan infrastruktur menjadi prioritas, dan Vietnam semakin menjadi tujuan investasi yang menarik.
Namun, tantangan terkait dengan isu lingkungan, korupsi, dan hak asasi manusia tetap menjadi fokus perhatian.
7. Brunei Darussalam
Brunei Darussalam, meskipun memiliki populasi yang kecil, dikenal dengan kekayaan sumber daya alamnya, terutama minyak dan gas.
Pendekatan ekonomi negara ini, yang sangat bergantung pada sektor energi, membuatnya rentan terhadap fluktuasi harga minyak dunia.
Pemerintah Brunei berupaya untuk diverifikasi ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam.
8. Laos
Laos, sebagai negara yang terletak di dataran tinggi dan berpenduduk sedikit, memiliki potensi pembangunan yang besar.
Meskipun demikian, keterbatasan sumber daya dan tantangan geografis memengaruhi pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah Laos berusaha untuk memperkuat sektor pariwisata, energi, dan pertanian untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
9. Myanmar
Myanmar, setelah mengalami transformasi politik, menghadapi tantangan dalam membangun masyarakat yang inklusif dan menjaga stabilitas.
Konflik etnis dan isu-isu hak asasi manusia tetap menjadi perhatian, sementara pemerintah berupaya untuk menarik investasi asing dan memajukan reformasi ekonomi.
10. Kamboja
Kamboja, setelah keluar dari konflik internal, mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan.