MURATARA, HARIANBANYUASIN.COM - Pemprov Sumsel dengan cepat merespons bencana banjir yang terjadi Kabupaten Muratara, Sabtu 30 Desember 2023, lalu.
Pemprov Sumsel melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel langsung terjun ke lokasi untuk menyalurkan bantuan tanggap darurat.
Kepala BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahbana mengatakan banjir yang terjadi di Muratara ini mengakibatkan jembatan gantung yang menghubungkan Desa Batu Gajah dan Desa Batu Gajah Baru, terputus.
BACA JUGA:Warganya Taat Membayar Pajak Kendaraan, Pj Gubernur Sumsel Berikan Paket Sembako
BACA JUGA:77 Desa di Kabupaten Banyuasin Penerima Dana Desa Tahun 2024 Lebih Dari Rp 1 Miliar
Ada sekitar 1.500 warga yang terdampak putusnya jembatan gantung berada di Kecamatan Rupit, Muratara itu.
“BPBD Sumsel telah menerjunkan 2 tim reaksi cepat ke lokasi bencana untuk melakukan kajian. Sekaligus melakukan navigasi bencana antisipasi banjir susulan,” ungkap Iqbal.
Selain itu Pemprov Sumsel juga telah menyalurkan bantuan logistik dan membuka dapur umum untuk warga.
BACA JUGA:Awal Tahun, Harga Cabai Rawit Hijau di Pasar Pangkalan Balai Tembus Rp80.000 per Kilogram
“Pemprov Sumsel bersama TP PKK juga mendirikan dapur umum untuk membantu masyarakat yang terdampak,” imbuhnya.
Adapun bantuan logistik tahap pertama yang telah disalurkan lanjut Iqbal, berupa 800 paket sembako.
“Selain itu ada juga bantuan 100 lebar terpal dan 100 lembar selimut,” terangnya.
BACA JUGA:Sekda Banyuasin Temukan Pegawai Terlambat Pasca Libur Nataru