JERMAN,HARIANBANYUASIN.COM - Cidera betis kanan yang dialami Apriyani Rahayu saat Pertandingan final Hylo Open 2023, membuat pasangan ganda putri Indonesia itu harus mundur.
Tak ayal, keputusan mundur itu membuat Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus rela menjadi runner up Hylo Open 2023, Minggu 5 November 2023.
Pertandingan yang baru saja dimulai di gim pertama, tiba-tiba Apriyani yang berusaha mengembalikan shuttlecock mengalami salah pendaratan.
BACA JUGA:Cidera, Apri/Fadia Runner Up Hylo Open 2023
BACA JUGA:Rehan/Lisa Harus Puas Raih Runner Up Hylo Open 2023
Tak ayal, dia pun harus mengalami kesakitan dan memutuskan untuk menghentikan pertandingan pada skor 1-1.
Tentu saja, mundurnya dari pertandingan cukup membuat Apriyani kecewa, terlebih pasangan ganda putri Indonesia itu telah menang di gim pertama.
Dan sangat memiliki kesempatan untuk naik podium tertinggi di turnamen BWF Super 300 itu.
BACA JUGA:Heboh ! Buaya Muara 5 Meter Muncul di Jembatan Sumber Banyuasin Sumatera Selatan
BACA JUGA:Miris ! Nenek 76 Tahun di Banyuasin Sumatera Selatan Diusir Anak Angkat dari Rumah Miliknya
Kepala pelatih ganda putri PBSI, Eng Hian pun angkat bicara mengenai keputusan mundur dari pertandingan final Hylo Open 2023 itu.
Eng Hian yang akrab disaapa Coach Didi ini menjelaskan jika anak didiknya itu tidak bisa melanjutkan permainan lantaran sakit yang tidak tertahankan
"Apriyani memutuskan mundur di babak final Hylo Open 2023 karena mengalami cidera betis kanan. Cidera ini memang tiba-tiba, tidak dirasakan ssebelumnya," ungkap Eng Hian melalui pesan Resmi PP PBSI, Senin 6 November 2023.
BACA JUGA:Hasil Hylo Open 2023: Apri/Fadia ke Final
BACA JUGA:Hylo Open 2023: Sukses Jalani Laga Ketat, Rehan/Lisa Melaju ke Final