Fatoni menyebutkan penghargaan yang telah diterima merupakan bentuk apresiasi atas apa yang telah diperbuat untuk kelestarian lingkungan. Oleh karena itu perlu terus disosialisasikan kepada anak didik terkait kesadaran menjaga lingkungan.
"Jadi Kepala Sekolah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup harus menjadi duta lingkungan, jadi harus ada tanggung jawab bukan hanya sekedar menerima penghargaan, tapi kita juga membuat lingkungan yang baik seperti yang kita capai ini," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel Edward Candra menyebut penghargaan Adiwiyata adalah salah satu program dari Kementerian LHK dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup dan melakukan pengelolaan lingkungan hidup di sekolah.
"Penghargaan Adiwiyata adalah penghargaan yang diberikan bagi sekolah yang berhasil melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup," ucapnya.
Berikut 14 sekolah di Sumatera Selatan yang berhasil menerima penghargaan dari Kementerian LHK RI::
Penghargaan Adiwiyata Mandiri:
1. SD Fraksiskus Baturaja
2. SD Negeri 11 OKU
3. SD Negeri 4 Ujan Mas Kabupaten Muara Enim.
Penghargaan Adiwiyata Nasional:
1. SMA Negeri 14 Palembang
2. SMA Negeri 1 OKU
3. SMP Negeri 2 Lawang Kidul Muara Enim
4. MTS Negeri 2 Muara Enim
5. SMP Negeri 8 Prabumulih
6. SD Negeri 13 Lawang Kidul Muara Enim