PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Mobil Daihatsu Sigra yang ditumpangi satu keluarga asal Desa Lubuk Karet Kecamatan Betung, Banyuasin rusak berat usai ditimpa pohon yang tumbang.
Peristiwa itu terjadi saat mobil Sigra Putih Nopol BG 1205 JG yang dikemudian oleh Bani, warga RT 08 Dusun III Desa Lubuk Karet, Banyuasin itu melintas di Jalintim Desa Lubuk Karet, Rabu 18 Oktober 2023, sore.
Beruntung, atas kejadian itu, seluruh penumpang selamat dan tidak mengalami luka sedikit pun. Hanya saja, satu keluarga itu trauma.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Truk Terbalik, Jalintim Banyuasin Mengalami Kemacetan
"Alhamdulillah tak ada korban. Supir dan penumpang semuanya selamat, namun masih trauma," ujar Malyadi, warga Desa Lubuk Karet dihubungi harianbanyuasin.com, Rabu 18 Oktober 2023.
"Itu mobil paman saya. Alhamdulillah dia dan keluarganya masih dilindungi Allah SWT. Walaupun mengalami kerugian materil," ujarnya.
Dijelaskannya, jika pamannya tersebut berencana ingin pergi ke Pondok Pesantren Nurul Iman di Desa Ujung Tanjung Kecamatan Banyuasin III Banyuasin dari Betung arah Pangkalan Balai.
BACA JUGA:Januari-September Banyuasin Terpantau 828 Hotspot, Ini Jumlah di Bulan Oktober
"Rencana ingin mengunjungi anaknya bersekolah di pesantren. Tiba diperjalanan ada angin ribut dan pohon kapuk tersebut menimpa mobilnya tersebut," bebernya.
Diakuinya jika dalam kendaraan tersebut ada tiga penumpang paman (Bani, red), istri dan anaknya. "Alhamdulillah semuanya selamat, tapi masih trauma saja," bebernya.
Diakuinya saat kejadian itu, sempat membuat arus lalu lintas menjadi macet total. Warga berusaha memotong pohon tumbang tersebut untuk mengevakuasi kendaraan.
BACA JUGA:Pencurian Rumah Warga Desa Pulau Harapan Banyuasin: Pelakunya Masih Berkeliaran dan Belum Terungkap
"Saat ini kendaraan sudah dibawa pulang ke rumahnya. Kondisinya rusak dan penyok dibagian depan," katanya.
Ia berharap kepada dinas terkait harus respon cepat melakukan pemangkasan pohon yang menjulang tinggi yang terdapat di Kecamatan Betung hingga ke Kecamatan Talang kelapa.
"Jangan sampai ada korban lagi. Banyak batang besar yang rawan tumbang di jalintim harus dilakukan pemangkasan," harapnya.*