Selanjutnya, masukkan kedalam kantong plastik dan simpanlah di dalam kulkas agar kondisi bibit dingin.
BACA JUGA:Buah Pir Ampuh Mengatasi Batuk dan Pilek, Hanya Campurkan 3 Bahan Ini
Biarkan bibit dalam proses pemeraman hingga siap dipindahkan pada media tanam setelah usia bibit 1,5 bulan.
Perawatan:
Setelah usianya cukup, bibit yang sudah berusia 1,5 bulan jangan diletakkan disembarangan tempat ya! Carilah tempat yang teduh tidak terkena langsung sinar matahari.
BACA JUGA:Buah Pir ternyata Bisa Menyembuhkan Batuk Lho! Konsumsi Dengan Cara Begini
Untuk menyiram bibit, cukup dilakukan sehari sekali saja, dengan menggunakan alat penyemprot. Perlu diingat, bibit buah pir jangan dibiarkan terlalu basah.
Satu minggu setelah bibit ditanam dalam media, maka bibit akan tumbuh sekitar 3-4 cm.
Jangan lupa, jika bating sudah kuat dan tidak lunak, topanglah bibit dengan lidi agar tegak.
Setelah bibit berumur 2 bulan, maka sudah siap untuk dipindahkan di media yang lebih besar.
Hal yang tak kalah penting adalah untuk secara rutin memberikan pupuk.
Perlu diingat, jika pohon buah pir membutuhkan pengairan yang banyak, tentu saja sistem pengairannya harus diperhatikan dengan baik.
Sebaiknya, siramlah tanaman 2 kali seharii, yakni pada pagi dan sore.
Beri pukul lanjutan setelah usia tanam 1 bulan, kemudian pemukulkan bisa diberikan setiap 3 bulan sekali.
Keberhasilan membudidayakan buah pir ini tergantung pada ketelatenan Anda, dengan tips yang kami berikan, mudah-mudahan hasilnya bisa sukses.*