CHINA, HARIANBANYUASIN.COM - Bergugurannya wakil Indonesia di Asian Games 2022 menjadi sejarah terburuk bagi perbulutangkisan negeri.
Betapa tidak, tiga wakil Indonesia yang berlaga di perempat final Asian Games 2022 yang diharapkan bisa melaju ke semifinal, satu per satu tersingkir.
Kekecewaan Badminton Lovers (BL) kian menjadi-jadi, terlebih dua sektor yang digadang-gadang akan mampu menyumbang medali tak bisa berbuat apa-apa, lantaran pemainnya harus tumbang di perempat final Asian Games.
BACA JUGA:Asian Games 2022: 3 Wakil Indonesia Bertumbangan di Perempat Final, Asa Medali Emas Lenyap Sudah
Pulang tanpa satu pun medali mendapatkan reaksi dari netizen Indonesia. Desakan agar petinggi dan pengurus PBSI untuk mengundurkan diri pun kuat diserukan.
Tak hanya itu, pemain pun diharapkan mampu memperbaiki mentalnya saat bertanding. Mengingat sebagai pemain terbaik dunia, alasan kalah mental bukanlah alasan yang diterima oleh BL.
Kekecewaan besar BL dalam negeri, bahkan pita hitam menjadi bentuk duka bagi bulutangkis Indonesia.
BACA JUGA:Asian Games 2022: Fajar/Rian Tumbang, Good Bye Medali Emas!
"Kalian ngerasa gak semenjak MD kita jarang naik podium rasa malas nonton badminton itu muncul. Dan semenjak itu pula kita sebenarnya sudah mulai terbiasa untuk tidak melihat atlet-atlet kita naik podium," tulis netizen di medsos.
"Siapa meninggal?," tanya netizen lainnya mempertanyakan pita hitam yang diposting di akun instagram ina_badminton.
"Serius, #AsianGames2022 Badminton Indonesia jadi catatan sejarah terburuk," ucap netizen lainnya.
BACA JUGA:Asian Games 2022: Apri/Fadia Putuskan Mundur dari Pertandingan, Ini Penyebabnya
"Ikhlas in min, sekali-sekali mereka pengen bikin sejarah yang berbeda daripada yang lain. Tetap harus kita apresiasi ya min," komentar netizen lainnya.
"Mari kita mengheningkan cipta untuk perbulutangkisan Indonesia, mengheningkan cipta dimulai," komentar penuh kekecewaan netizen berikutnya.
"Perlu diiringi lagu mengheningkan cipta juga gak min? Para atlet badminton yang sudah pada pensiun pasti terpukul banget dan kecewa berat. Merasa tercoreng, generasi penccetak sejarah (Tapi sejarah yang buruk," tulis netizen yang berbeda.