Tanam Bibit: Letakkan bibit jambu air di lubang yang sudah Anda gali. Pastikan akar bibit ditempatkan dengan hati-hati dan sejajar dengan permukaan tanah.
Isi Lubang: Isi lubang dengan tanah yang sudah Anda persiapkan, pastikan akar tertutup dengan baik dan tidak ada udara yang terperangkap.
Siram dengan Lembut: Siram tanaman dengan lembut untuk membantu akar menyebar dan menghilangkan kemungkinan udara terperangkap di sekitar akar.
Langkah 4: Perawatan Rutin
Setelah menanam jambu air, perawatan rutin sangat penting untuk memastikan pertumbuhannya yang sehat. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda lakukan:
Penyiraman: Jambu air membutuhkan penyiraman teratur, terutama selama musim kering. Pastikan media tanah lembab, dan jangan terlalu basah.
Pemupukan: Beri makan pohon jambu air dengan pupuk seimbang pada awal musim tumbuh dan selama pertumbuhannya.
Pemangkasan: Pemangkasan ringan pada pohon jambu air membantu mempertahankan bentuk yang baik dan memungkinkan cahaya dan udara masuk dengan baik ke dalam pohon.
Perlindungan dari Hama dan Penyakit: Periksa pohon secara berkala untuk tanda-tanda hama atau penyakit, dan ambil tindakan yang tepat jika ditemukan.
Pelindung Akar: Pertimbangkan untuk menambahkan mulsa organik di sekitar akar untuk menjaga kelembaban tanah dan mengurangi pertumbuhan gulma.
Langkah 5: Panen dan Menikmati Buah Jambu Air
Pohon jambu air biasanya memerlukan waktu beberapa tahun sebelum mulai berbuah. Ketika buah-buah mulai matang, pantau mereka secara rutin dan panen ketika sudah mencapai ukuran yang diinginkan.
Buah jambu air bisa langsung dimakan atau digunakan dalam berbagai hidangan dan minuman, seperti salad buah, jus, atau marmalade.
Membuahkan jambu air di halaman Anda adalah investasi waktu yang sangat memuaskan dan bermanfaat.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan dapat menanam dan merawat pohon jambu air dengan mudah. Sehingga dapat menikmati hasilnya dalam bentuk buah yang lezat dan menyegarkan.*