BACA JUGA:Tak Hanya Coklat, Makanan Tradisional Indonesia Ini Juga Melambangkan Cinta dan Kasih Sayang
Namun, pastikan bahwa penjual tersebut memiliki reputasi baik dalam menyediakan produk-produk segar dan berkualitas.
Cara terbaik untuk memeriksa reputasi penjual adalah dengan membaca ulasan dari pelanggan sebelumnya.
Jika banyak pelanggan merasa puas dengan produk mereka, itu adalah indikasi baik bahwa Anda dapat mempercayai penjual tersebut.
BACA JUGA:7 Hewan di Dunia yang Memiliki Mata Lebih Dari Sepasang, Nomor 3 Hewan Asli Indonesia
Selain itu, pastikan bahwa penjual memiliki izin dan mengikuti standar keamanan makanan yang berlaku.
3. Kualitas Ikan
Kualitas ikan asin sangat penting. Ikan asin yang baik harus memiliki ciri-ciri tertentu untuk memastikan Anda mendapatkan produk yang berkualitas.
a. Warna: Ikan asin yang baik memiliki warna yang cerah dan segar. Hindari ikan asin yang memiliki warna yang pudar atau terlihat kusam.
b. Kekeringan: Ikan asin yang baik harus kering tanpa bekas air atau kelembaban yang berlebihan.
Tentu saja, ikan yang masih lembab atau sedikit bassah akan memudahkan jamur dan bakteri berkembang. Dan ini pastinya akan mempengaruhi kualitas ikan asin.
c. Bau: Ikan asin yang baik seharusnya memiliki aroma yang khas, segar, dan asin. Hindari ikan asin yang berbau tengik atau busuk.
d. Tekstur: Ikan asin yang berkualitas memiliki tekstur yang renyah dan tidak terlalu keras. Hindari ikan asin yang terlalu lembek atau rapuh.
4. Proses Pengasinan
Cara ikan diasinkan juga memengaruhi kualitas akhirnya. Proses pengasinan yang baik akan menghasilkan ikan asin yang enak dan tahan lama.
Ada dua metode umum yang digunakan dalam pengasinan ikan, yaitu pengasinan kering dan pengasinan basah.