c. Masalah pada Anak-anak dan Lansia: Anak-anak dan lansia lebih rentan terhadap dampak kabut asap karena sistem pernapasan mereka yang belum sepenuhnya berkembang atau telah melemah.
d. Penyakit Paru-Paru Kronis: Pemaparan jangka panjang terhadap kabut asap dapat meningkatkan risiko perkembangan penyakit paru-paru kronis, seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
3. Pencegahan dan Perlindungan
Dalam menghadapi ancaman kabut asap, tindakan pencegahan dan perlindungan menjadi sangat penting. Beberapa langkah yang dapat diambil oleh individu dan pemerintah termasuk:
- Pengaturan Pembakaran: Pengelolaan kebakaran hutan dan lahan yang lebih baik melalui regulasi yang ketat dan penegakan hukum dapat membantu mengurangi jumlah kebakaran dan, akibatnya, konsentrasi kabut asap.
- Penggunaan Masker Pelindung: Penggunaan masker pelindung dapat membantu mengurangi paparan langsung terhadap partikel-partikel kecil dalam kabut asap, terutama bagi mereka yang harus berada di luar ruangan.
- Peningkatan Sistem Peringatan Dini: Sistem peringatan dini terhadap kebakaran hutan dan lahan dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengambil langkah-langkah pencegahan lebih awal, seperti mengurangi aktivitas di luar ruangan.
- Pendidikan Kesehatan Masyarakat: Pendidikan kesehatan masyarakat mengenai dampak kabut asap dan langkah-langkah untuk melindungi diri sendiri dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat.
4. Tanggapan Pemerintah dan Masyarakat
Pemerintah memiliki peran besar dalam mengatasi masalah kabut asap. Langkah-langkah pengelolaan kebakaran, penegakan regulasi, serta investasi dalam teknologi dan sumber daya manusia untuk pemadaman kebakaran dapat membantu mengurangi dampak kabut asap.
BACA JUGA:Tidak PD Karena Bekas Jerawat, Hilangkan Dengan 4 Cara Ini
Peningkatan kapasitas sistem kesehatan untuk menanggapi krisis kesehatan yang disebabkan oleh kabut asap juga penting.
Masyarakat juga dapat berperan aktif dalam melindungi diri mereka sendiri dan membantu mencegah terjadinya kebakaran.
Melalui pendidikan dan partisipasi dalam program-program lingkungan, masyarakat dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan aman.