MURATARA, HARIANBANYUASIN.COM - Pemprov Sumsel mendorong agar kawasan Danau Rayo di Desa Sungai Jernih Kecamatan Rupit, Muratara menjadi pusat ekonomi baru.
Hal itu diungkapkan Gubernur Sumsel, Herman Deru saat menghadiri pembukaan Festival Danau Rayo ke-4 yang digelar di tepian Danau Rayo, Rabu 26 September 2023.
Orang nomor satu di provinsi berjuluk Bumi Sriwijaya itu berharap agar kegiatan ini mampu mengangkat kearifan lokal yang dimiliki daerah.
BACA JUGA:Bella Penderita Kelainan Jantung Akan Dirujuk ke RS Harapan Kita Jakarta, Bakal Dioperasi
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Memanfaatkan semua potensi daerah, termasuk kepariwisataan dimana setiap tahun menyelenggarakan dan menjadikan tempat ini terkenal," katanya.
Menurut Herman Deru ada yang paling esensial bahwa akan ada geliat ekonomi, serta ada keterkenalan. Maka ini akan menjadi sebuah etalase dari segenap kelebihan Muratara baik budaya dan seninya.
"Tentu tugas pemerintah dalam hal ini mendorong agar menjadi sebuah kebanggaan. Dan selanjutnya itu akan menjadi pendapatan asli daerah," ungkapnya.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Tubuh Pemancing yang Diseret Buaya Ditemukan, Begini Kondisi Tubuhnya
Kemudian apresiasi juga diberikan Gubernur Herman Deru atas kebersamaan masyarakat untuk mempertahankan kearifan lokal baik adat dan budaya.
Maka dari itu, tidak boleh luntur hanya karena keterbukaan dunia dan modernisasi saat ini.
"Kita punya ciri khas di 17 kabupaten/kota punya budaya dan adat serta identitas masing-masing," tuturnya.
Herman Deru menyambut baik Danau Rayo setelah dijadikan kalender tetap tingkat Provinsi Sumsel.
Bahkan kedepan dia berharap dijadikan agenda tahunan nasional sebagaimana Festival Danau Ranau yang ada di Kabupaten OKU Selatan.
"Setelah festival Danau Ranau dijadikan agenda tahunan nasional maka Danau Rayo harus juga menjadi kalender tetap nasional," harapnya.