PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Emak emak di Kota Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III Banyuasin, meluapkan curhatannya di media sosial.
Sebab para ibu rumah tangga ini mengaku terkejut saat membeli beras harganya melambung tinggi.
"Tekejut beli beras naiknya belipat lipat," ujar Yati, yang membuat curhatan di media sosial Facebook, Senin 4 September 2023.
BACA JUGA:Innalilahi Wainailaihi Rojiun: Sekcam Air Kumbang Pagi Ini Berpulang
Diakuinya naiknya harga beras sangat memberatkan masyarakat, mengingat harga karet di Banyuasin kian terpuruk.
"Tak seimbang nian ini, getah semakin murah. Beras malah melambung tinggi, lokak tak makan," ujarnya.
Dari panatauan harga beras dalam sebulan ini sudah tiga kali mengalami kenaikan.
BACA JUGA:Pengamanan Pilkades Serentak di Banyuasin, Polres Banyuasin Bakal Sebar 400 Personil
Beras premium merek patin perkilogramnya sudah mencapai Rp 15.000.
"20 Kg sekarang harganya 280.000, naik dari harga semula Rp 272.000," jelas Valerina, pemilik toko sembako di Pasar Pangkalan Balai.
"Untuk yang 10 kg dibandrol Rp 142.000, naik dari harga semula Rp 135.000," tambahnya.
BACA JUGA:Masyarakat Pangkalan Balai Krisis Air, Masyarakat: Pemerintah harus Perhatikan Hal yang Prioritas
"Sedangkan 5 Kg dibandrol 74.000, naik dari harga semula Rp 71.000," ujarnya.
Menurutnya, kenaikan beras dalam bulan ini sudah tiga kali kenaikan. Ia belum tahu pasti apa penyebab beras terus melambung.
"Kemungkinan cuaca ekstrem, bnyak petani gagal panen. Selain itu India sudah menyetor ekspor beras ke Indonesia," bebernya.*