PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Belasan orangtua siswa asal Kecamatan Rambutan, Banyuasin mendatangi SMAN 1 Rambutan, Senin 31 Juli 2023, pagi.
Kedatangan orang tua, calon peserta didik baru SMAN 1 Rambutan itu mendesak agar kepala sekolah menerima anak-anak Mereka untuk bersekolah di sekolah tersebut.
Tak ayal, lantaran tidak lulus saat tes penerimaan siswa didik baru (PPDB) di SMAN 1 Rambutan, orangtua hingga kini belum menyekolahkan anaknya.
Seperti yang Diungkapkan Juanda, warga Desa Tanah Lembak Kecamatan Rambutan, Banyuasin.
Kata dia, sejak dinyatakan tidak lulus tes PPDB beberapa waktu lalu, anaknya belum melanjutkan sekolah.
"Karena kami ingin berjuang, agar anak kami bisa diterima belajar dan sekolah di SMAN 1 Rambutan ini," ungkapnya.
BACA JUGA:6 Desa di Kabupaten Banyuasin Sudah Terpantau Hotspot, Masyarakat Diminta Waspada Karhutla
"Bukan hanya saya yang bertahan, ada sekitar 15 orangtua lainnya yang Ikut berjuang," katanya.
Dan memang, awalnya ada sekitar 30 siswa yang bernasib sama dengan anaknya.
Namun seiring waktu, sebagian sudah menyerah dan telah menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah lain.
BACA JUGA:Bawa Hasil Inovasi dan Kreativitas Siswa, MKKS SMK Banyuasin Juara Umum di Tingkat Provinsi Sumsel
"Saya Bersama orangtua lainnya mendatangi sekolah dan meminta kepala sekolah menerima anak kami," katanya.
Karena para orangtua menilai, anak-anak Mereka seharusnya diterima di SMAN 1 Rambutan.
"Anak kami masuk dalam zona, kenapa malah menerima siswa dari OKI," tegasnya.