PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Masyarakat Desa Tanjung Menang Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, menggelar ritual bersih desa.
Bersih Desa sendiri merupakan selamatan atau upacara adat yang dilakukan setiap menyambut 1 Muharram 1445 H.
Diketahui, jika ritual Bersih Desa merupakan selamatan atau upacara adat Jawa untuk memberikan sesaji kepada danyang desa.
BACA JUGA:Sebelum Jabatan Berakhir, Bupati Banyuasin Janji Akan Tuntaskan Pembahasan APBD 2024
Sesaji berasal dari kewajiban setiap keluarga untuk menyumbangkan makanan.
Bersih desa dilakukan oleh masyarakat desa untuk membersihkan desa dari roh-roh jahat yang mengganggu.
Maka sesaji diberikan kepada danyang atau cikal bakal desa karena dipercaya sebagai penjaga sebuah desa.
Tradisi Bersih Desa di Tanjung Menang ini dipimpin langsung pemangku adat setempat.
"Upacara adat memiliki makna spiritual dibaliknya Bersih Desa bertujuan untuk mengungkapkan syukur kepada Tuhan atas hasil bumi yang didapat," ujar Kepala Desa Tanjung Menang Domi Haryanto SE
Berbagai kegiatan dilaksanakan mulai dari mengadakan selamatan, kesenian dan doa bersama.
BACA JUGA:Tahun Baru Islam, Warga Rantau Bayur Sedekah Bumi, Sajikan Makanan Ini
Dari pantauan masyarakat berdatangan ke lokasi dan membawa berbagai makanan. Lokasi kegiatan ramai dan semarak.
Menurut kepala desa jika kegiatan ini selalu rutin digelar setiap tahun.
Digelar arak arakan dari kampung talang atau dusun dari pangkal desa sampai dengan ke ujung desa dengan membaca wirid dan doa doa.