PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Aksi sejumlah pelajar di Kabupaten Banyuasin yang menumpang naik keatas angkutan umum dinilai sangat membahayakan.
Ironisnya hal tersebut terbiasa dilakukan para pelajar di kabupaten berjuluk Bumi Sedulang Setudung.
Hal ini dilakukan, lantaran minimnya angkutan umum yang bisa digunakan para pelajar di Banyuasin.
BACA JUGA:Pemilik Usaha Tambah Bangunan Depan Ruko, Warga Sukajadi Timur Minta Dibongkar
BACA JUGA:Mulai Hari Ini Operasi Patuh Musi, Ini 8 Jenis Pelanggaran yang Bakal Ditindak
Terpantau tampak beberapa orang pelajar yang diperkirakan masih duduk di bangku SMP naik ke atap bus.
Tanpa mengenal rasa takut, para pelajar ini tampak santai berada di atas dengan mobil yang melaju kencang.
Pemandangan itu terjadi di Jalan Lingkar Komplek Perkantoran Pemkab Banyuasin, Senin 10 Juli 2023.
BACA JUGA:Sesuaikan Anggaran, 16 Kades di Kecamatan Ini Pilih Beli Motor Dinas Jenis Ini
BACA JUGA:Pelaku Pembacokan Warga Pulau Muning Diamankan, Begini Kronologi Kejadian Versi Polisi
"Bahaya sekali, bisa terjatuh apalagi kendaraan bus melanju kencang," ujar Maidi, pengguna jalan yang melintas.
Ia berharap sopir tidak mengizinkan para pelajar naik diatas bus. Apalagi sampai bergelantungan.
"Kalau jatuh kan bahaya, apalagi kultur jalanan di sini tidak rata. Jangan diizinkan lah," harapnya.*