Jika menggunakan pupuk organik, maka disarankan untuk menggunakan kompos yang berasal dari buah-buahan.
BACA JUGA:Jangan Buang Ampas Kopimu, Ini 3 Manfaatnya
Kita bisa menggunakan kulit pisang, kulit nanas, kulit mangga ataupun segala buah-buahan yang busuk yang diperam.
Air yang dihasilkan dari peraman itulah yang akan kita siramkan pada tanaman kita.
Kalau menggunakan pupuk kandang, maka carilah pupuk kandang dari hewan yang makan buah-buahan atau biji-bijian seperti kotoran ayam.
BACA JUGA:Sempat Viral Karena Disebut Sebagai Obat Corona, Ternyata ini 5 Manfaat Daun Sungkai
2. Menghentikan Pertumbuhan Vegetatif
Caranya dengan memangkas bagian cabang atau bagian batang utama yang arahnya lurus ke atas.
Hal ini dikarenakan cabang atau bagian batang ini hanya fokus pada pertumbuhan vegetatif.
Selain memangkas, kita juga bisa mengerat kulit pohon di bagian yang ingin kita hentikan pertumbuhan vegetatifnya.
BACA JUGA:8 Manfaat Labu Kuning Yang Jarang Diketahui Orang, Ternyata Bisa Bantu Diet Lho!
Jika pertumbuhan vegetatif terhenti, maka tanaman secara otomtais akan terpaksa memasuki pertumbuhan generatif dimana tumbuhan akan mulai mengeluarkan bunga.
3. Memunculkan Tunas baru di Ujung Cabang
Jika dua langkah sebelumnya sudah dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah dengan memunculkan tunas baru pada ujung cabang.
Ada dua cara yang dapat kita lakukan.
BACA JUGA:Karamunting, Buah Langka yang Kaya Manfaat