"Kami masih mencari sopir dan juga kernet bus, karena saat di lokasi kejadian dari saksi-saksi sopir dan kernet bus kabur. Jadi, sampai saat ini belum bisa meminta keterangan dari sopir maupun kernet bus," katanya.
Indrowono juga belum bisa memastikan penyebab kecelakaan yang terjadi di KM 42 tersebut.
Apakah sopir dalam kondisi mengantuk, sedang menelepon atau ada faktor lain. Karena, sopir dan juga kernet belum bisa dimintai keterangan lantaran kabur setelah kejadian kecelakaan.
BACA JUGA:Mobil Pemudik Nyemplung ke Anak Sungai Kayuara Kuning Banyuasin, Begini Kondisi Penumpangnya!
Dari itulah, Indrowono menghimbau untuk sopir dan juga kernet agar dapat menyerahkan diri ke Satlantas Polres Banyuasin guna diminta keterangan.
"Kami harapkan, sopir dan kernetnya bisa datang ke Satlantas Polres Banyuasin. Kami mintai keterangan bagaimana kejadiannya," pungkasnya.
Untuk bus yang terlibat kecelakaan ini, pihaknya akan mengevakuasi menggunakan derek. Sedangkan mobil Avanza, terlebih dahulu sudah di evakuasi termasuk penumpang dan juga sopir dan penumpangnnya. (*)