Oleh : Dewi Mariyati
BERSYUKUR kepada Allah Swt. kita telah memasuki sepuluh hari kedua di bulan Ramadhan, di bulan yang mulia ini sekitar 14 abad yang lalu kitab Al Qur’an di turunkan oleh Allah, melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad Saw. sebagai petunjuk hidup bagi manusia.
Sebagaimana firman Allah yang artinya :
"Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)." (QS Al Baqarah: 185)
BACA JUGA:Ramadan Bulan Perjuangan
Al Qur’an merupakan kitab sempurna yang tidak ada keraguan. Sehingga umat yang mengimani dan mengikuti petunjuk di dalamnya di sebut oleh Allah sebagai umat terbaik (Khairu Ummah).
Sayangnya, saat ini dalam kehidupan sekuler (memisahkan agama dari kehidupan) , aturan yang sempurna dari Allah Swt. tidak diterapkan seluruhnya, hanya sebagian saja bisa kita terapkan. Padahal isi Al Qur’an bukan hanya sekedar puasa di bulan Ramadhan, menunaikan shalat, membayar zakat dan haji.
BACA JUGA:Puasa dan Takwa
Begitupun semarak membaca bahkan mengkhatamkan Al Qur’an, hanya terlihat di bulan Ramadhan saja, setelah Ramadhan berlalu semarak itupun tak ada.