Pesan Ramadhan Untuk Keluarga

Jumat 24-03-2023,20:52 WIB
Editor : Yanti

 

Pertama, imanan ihtisaban (iman dan mengharapkan rida Allah). Berpuasalah karena landasan keimanan dan semata-mata mengharapkan rida Allah Swt. Maka, kita selayaknya menikmati setiap detik, menit, dan jam di bulan Ramadan dipenuhi keberkahan dan kemuliaan serta tidak berlalu dengan sia sia.

 

Dalam keluarga memiliki target khatam Quran bersama. Melaksanakan salat tarawih berjamaah di rumah. Mengeratkan ukhuwah dalam keluarga.

 

Cukuplah imanan ihtisaban sebagai panduan bagi keluarga untuk melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan agar mendapatkan ampunan dari-Nya.

 

Pesan kedua, farhan (kegembiraan). Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keutamaan. Bagi siapa saja yang tidak melewatkan kesempatan beribadah di Bulan Ramadan, niscaya surga bagi-Nya.

 

Bulan Ramadhan adalah bulan kegembiraan bagi yang berpuasa. Ada dua kegembiraan yakni, gembira saat berbuka dan gembira saat bertemu dengan Rabb-Nya.

 

Hal ini didasari Sabda Nabi Saw. Dari Abu Hurairah Rasulullah Saw. bersabda, “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya.

 

Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kegembiraan. Yaitu kegembiraa ketika dia berbuka dan kegembiraan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.”

 

Kegembiraan pertama, lihatlah jika kita berpuasa saat yang halal menjadi haram seperti makan, minum, berjima'. Saat waktu berbuka tiba, semua yang diharamkan akan dihalalkan kembali oleh Allah Swt.

Tags :
Kategori :

Terkait