PALEMBANG, HARIANBANYUASIN.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, merilis neraca perdagangan Sumsel di tahun 2022 mengalami kenaikan.
Kenaikan itu meliputi nilai ekspor Desember 2022 US$642,56 juta atau naik 1,13 persen. Angka itu naik dibanding ekspor di November 2022.
Dan juga dibandingkan November 2021 naik sebesar 30,30 persen.
Sementara, sektor ekspor nonmigas 2022 mencapai US$600,84 juta, naik 1,19 persen dibanding November 2022. Dibanding Desember 2021 ekspor nonmigas naik sebesar 21,84 persen.
Secara kumulatif, nilai ekspor Sumatera Selatan Januari–Desember 2022 mencapai US$7.581,36 juta atau naik 43,42 persen dibanding periode yang sama tahun 2021," beber Kepala BPS Sumsel, Zulkipli, Rabu 1 Februari 2022.
Pangsa ekspor Desember 2022 terbesar adalah Tiongkok sebesar US$293,77 juta, India sebesar US$53,07 juta, dan Malaysia US$45,31 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 61,03 persen.
Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa masing-masing sebesar 22,60 persen dan 4,23 persen.
Secara kumulatif, nilai ekspor terbesar Sumatera Selatan Januari-Desember 2022 ditujukan ke Tiongkok, India, dan Malaysia, dengan nilai masing-masing sebesar US$2.618,58 juta, US$901,10 juta dan US$538,97 juta.