Namun apa dikata, di tempat pengisian bahan Setereo kondisi macet, lantaran tak ketersediaan bensin dalam keadaan habis. Terlihat semua fuso mengantre untuk memperoleh KBM.
Apa mau dikata, mulai dari SPBU hingga ke Betung kondisi jalan senyap tak banyak lalulalang kendaraan.
Melihat semua kendaraan mampir di SPBU, Doni juga mempir untuk istirahat sejenak sembari menunggu kalau ada teman lainnya yang lewat di jalan Lintas Palembang-Betung.
Ternyata hampir setangah jam, belum juga ada mobil yang lewat, akhirnya dia memutuskan untuk mengendarai sepeda motornya hingga ke Betung.
Dalam kondisi perjalanan agak cepat, tapi Doni lebih waspada.
Karena beberapa tempat di jalan lintas Timur sering terjadi kecelakaan karena sering salah pandang. Apalagi kondisi cuaca sangat tidak mendukung, lantaran mau hujan.
Apa yang dikhawatirkannya terjadi, tepat di bawah tanjakan (tebing,red) di salah salah satu perkebunan swasta antara perbatasan Lubuk Lancang dan Setereo, Doni melihat sosok perempuan sedang menyeberang jalan.
Saat itu pula, dia langsung menginjak rem, lantaran tidak bisa mengendalikan kendaraan Doni langsung nyungsap dan jatuh ke pinggir jalan.