Bahaya tersebut, lanjut dia mulai dari menimbulkan cedera karena pantulannya, juga dikhawatirkan akan menjadi alat untuk memukul sesama teman jika terjadi permasalahan dan pertikaian saat sama-sama bermain.
"Oleh karenanya kita menekankan kepada kepala sekolah, guru, wali siswa agar melarang pelajar membawa lato-lato, sebab tidak sedikit pelajar korban permainan tersebut," jelas dia.
Hendaknya, tutur dia, permainan tersebut dimainkan di tempat yang tepat. Dan dengan pendampingan orang tua untuk keselamatan anak itu sendiri.*