Keduanya ingin cepat tiba di lokasi pemancingan, mereka terpaksa harus berlari kecil, karena takut nanti tidak bertemu dengan ketiga rekannya yang pergi lebih dulu. A
palagi yang dikhawatirkan Min dan Pen umpan sudah dibawa semua oleh Dir, Son, dan Yan.
Bila nanti Min dan Pen tidak ketemu dengan ketiga rekannya, mereka mau mancing pakai apa, sedangkan persiapan umpan tak ada.
Demikian juga alat pencari cacing tidak dibawa. Apa yang dikhawatirkan oleh Min dan Pen benar terjadi.
Ternyata ketiga rekannya tidak ditemukan dilokasi pemancingan seperti biasanya. Keduanya bingung harus mencari kemana, karena lokasi pemancingan luas.
Selain luas, lokasi pemancingan banyak akar-akar pohon beringin yang bergelayutan seperti sarang laba-laba.
Dalam kebingungan, keduanya duduk sejenak ,lalu menyusuri jejak kaki ketiga rekannya yang sudah pergi duluan.
Dari bekas pijakan kaki di pinggiran sungai tak berhasil dilacak. Padahal hampir satu jam keduanya mencari tiga rekannya. Toh tetap tidak bertemu.
Merasa kesal, pen akhirnya mengeluarkan suara keras sambil memanggil tiga rekannya, satu kali panggilan tidak ada sahutan, hingga keempat kali panggilan baru ada sahutan.