Kerja sama saja dengan kampus teknik di daerah terdekat. Namun, harus efektif dan efisien. Caranya: 1. Mahasiswa UT sudah melihat simulasi praktikum sebelumnya, bisa lewat software -- kalau ada -- atau video praktikum yang dibuat oleh asisten.
Dengan demikian saat datang sudah separuh paham prosedur dan outputnya. 2. Waktunya saat kampus teknik terdekat liburan.
Kalau mau efisien lagi, 2-3 praktikum dalam satu kali waktu liburan.
3. Mahasiswa teknik UT otomatis harus diseleksi, yang rumah/kosnya tidak jauh dari kampus rekanan.
Perlahan-lahan UT bikin sendiri lab. Tentu ada skala prioritas, jurusan teknik apa yang dibuat dulu. Masalahnya di akreditasi.
Seharusnya rendah (atau ditolak?) kalau tidak punya lab sendiri. Pimpinan UT bisa mengajukan klausul khusus untuk UT. Demikian usulan saya. Semoga bermanfaat. Amin.
Udin Salemo
Dari sudut pandang marketing UT ini layak punya tagline "Kami sudah berbuat sebelum yang lain memikirkannya."
Ini terkait pembelajaran jarak jauh yang sudah dijalani UT sejak mulai berdiri. Tapi tagline itu akan kelihatan cupu bila disandingkan dengan Semen Padang.