Mohamad BBC

Selasa 03-01-2023,07:11 WIB

bagus aryo sutikno

Pembunuh berantai, saat pembunuhan, senjatanya rantai. . Pembunuh berdarah dingin, pembunuhnya bakul es gerobak keliling. . Pembunuhan di Agrinex, yg dibunuh katakternya, nggak jadi datang. Dibully lagi. Kasihan kasihan kasihan

 

EVMF

Psikologi Kriminal (Psikologi Pembunuh Berantai) Jurnal Kedokteran New England : Perbedaan Anatomi antara "pembunuh berantai" dengan orang biasa adalah Lobus Frontal yang lebih besar dan karena itu lebih fungsional, karakteristik yang memberi mereka agresi lebih besar dan kurang empati daripada rata-rata orang biasa.

 

Perilaku, strategi, memori kerja dan kapasitas perencanaan berada di lobus frontal. Bisa dikatakan bahwa itu adalah bagian paling "manusia" dari otak kita.

 

Hipertrofi menunjukkan agresivitas tinggi dan pada gilirannya meningkatkan kemampuan untuk strategi serta kapasitas rendah untuk empati yang dapat menyebabkan beberapa risiko sadisme.

 

Neurokimia dari pembunuh berantai, menurut Dr. Reid Meloy menunjukkan karakteristik lain yang berbeda dengan orang biasa, yakni : tingkat mangan, besi dan tembaga yang sangat tinggi ;

 

Sehingga memiliki dampak langsung pada penurunan dopamin dan serotonin, yang mengendurkan zat yang menurunkan kadar testosteron, hormon yang menyebabkan tidak hanya agresi yang berlebihan tetapi juga kebutuhan untuk penguasaan.

 

Sayangnya, bahkan dengan kemajuan penemuan ini, belum memungkinkan untuk memprediksi atau mencegah terjadinya perilaku menyimpang tersebut, karena sangat tidak memungkinkan untuk menetapkan secara pasti yang mana profil psiko-klinis dalam serangkaian warga negara yang normal.

 

Tags :
Kategori :

Terkait