BACA JUGA:Mumpung Musim Mangga, Hanya Dengan 3 Bahan Jadi Kue Seenak Ini
BACA JUGA:5 Fakta Buah Mangga untuk Kesehatan: Menikmati Manfaat Nutrisi Melimpahnya
Jika pohon memiliki 5 cabang, potonglah 1 hingga menjadi 4 cabang. Jika memiliki 4 cabang, potonglah 1 hingga menjadi 3 cabang.
3. Melukai sekeliling batang pohon di bawah percabangansaja dengan jarak sayatan sekitar 1 cm.
Ingat! Hanya menyayat kulit pohonnya saja, tidak sampai mengerok bagian kambium pohon tersebut. Tujuannya agar menghambat pertumbuhan di fase vegetatif memasuki fase generatif.
Setelah dilukai biasanya bagian sayatan tersebut akan mengeluarkan benjolan-benjolan yang menjadi cadangan makanan yang akan disalurkan kembali untuk merangsang pertumbuhan bunga.
Penyayatan ini bisa dilakukan di beberapa batang, minimal 3 sayatan di setiap batang.
JIka sayatan tersebut sudah menyambung kembali, sayatlah kembali di bawah bekas sayatan pertama.
Intinya, penyayatan batang harus dilakukan jika masih ada tangkai yang mempunyai daun dengan tujuan fotosintesis.
Karena pengelolaan makanan terdapat di daun, makan daun akan menyalurkan makanan ke seluruh bagian tanaman, akan tetapi tersumbat oleh sayatan.
Sehingga sayatan tersebut akan menjadi tempat penyimpanan makanan.
4. Pemupukan
Pemupukan dilakukan dengan cara menggali sekeliling tanaman sedalam kurang lebih 30 cm dengan letak/jarak penggalian sejajar mengikuti panjang setiap cabang sekeliling pohon tersebut.
Karena akar mengikuti panjang setiap cabang pohon, di tempat itu akar akan menyerap nutrisi dari tanah.
Pupuk untuk merangsang buah bisa menggunakan pupuk NPK atau KCL yang mengandung unsur K yang lebih tinggi.
Bisa juga menggunakan pupuk organik berupa kotoran ayam, ataupun limba buah-buahan busuk.