PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banyuasin, terus melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak masyarakat untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Saat ini, dari data Dinas Perkebunan dan Peternakan Banyuasin tercatat 11.711 ekor hewan ternak yang sudah dilakukan vaksinasi.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Banyuasin Edil Fitriadi SP MSi mengatakan, pihaknya akan terus melakukan vaksinasi kepada hewan ternak di Banyuasin.
"Ya sudah 11.711 ekor sapi dengan rincian menggunakan vaksin actopor sebanyak 6.839 ekor dan vaksin capac sebanyak 4.872 tersebar dalam wilayah kecamatan di Kabupaten Banyuasin," ujarnya dihubungi Selasa 6 Desember 2022.
Ia merincikan sekitar 3.000 ekor sapi lagi yang belum divaksinasi di Banyuasin.
Dia menargetkan pada tahun depan semua hewan ternak semuanya sudah dilakukan vaksinasi.
"Bagi masyarakat yang punya hewan ternak ingin di vaksin, silahkan ajukan saja permohonan dari Kepala Desa ke Disbunnak dengan menyertakan berapa populasi ternak yang ada," ujarnya.
Diakuinya saat ini selain penyakit PMK, peternak juga dihadapkan dengan penyakit LSD (Lumpy Skin Disease).