MULYA AGUNG, HARIANBANYUASIN.COM - Pengecoran jalan di RT 02 RW 01 Kelurahan Mulya Agung Kecamatan III, mendapat sorotan dari masyarakat. Pasalnya, jalan yang baru dibangun itu, sudah mengalami kerusakan.
"Baru sebulan dibangun sudah banyak yang retak. Bahkan aspalnya sudah banyak yang mengelupas," kata Umir Tono, tokoh masyarakat Mulya Agung, Selasa 22 November 2022.
Bukan hanya itu, menurutnya pembangunan jalan itu tidak sesuai dengan RAB. Itu dibuktikan dengan pihaknya melakukan pengukuran dari ketebalan harusnya 8 cm, faktanya hanya 7 cm.
"Kita sudah ukur, diduga kontraktor melakukan pengurangan volume dari RAB yang ditentukan. Kami plototi pembangunannya dari awal, tengahnya banyak pasir dari pada semen," ujar Umir.
Ia kurang mengetahui kontraktor mana yang mengerjakan proyek tersebut.
Sebab dari awal pengerjaan tidak dipasang papan proyek.
"Bisa dikatakan proyek siluman ini, tak ada papan proyeknya. Banyak yang mengatakan ini dana aspirasi dari anggota DPRD Provinsi Sumsel," katanya.
Diakuinya jika pembangunan jalan itu dibagi di dua lokasi yang jumlah panjangnya mencapai 100 meter. "Bagi dua 50 meter, 50 meter, semuanya di RT 02 RW 01 Kelurahan Mulya Agung Kecamatan Banyuasin III," bebernya.