"Dua puluh empat bulan bertugas di Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Agus Suhardi telah banyak menorehkan kesan yang baik dihati kita masing-masing. Beliau orangnya yang humble, bahkan dimasa kepemimpinan beliau telah banyak menorehkan prestasi di Kodam II/Sriwijaya ini," ungkapnya.
Meski demikian Herman Deru jua merasa bersyukur lantaran Pangdam II/Sriwijaya yang baru Mayjen TNI Hilman Hadi juga merupakan putra daerah Sumbagsel. Dia berharap kedepan dapat menjalin kerja sama yang baik.
"Kita juga perlu syukuri Pangdam kita yang baru ini adalah orang Sumbagsel juga, beliau asli Jambi, tentu ini sangat memahami karakteristik Sumbagsel khususnya di Sumsel ini mudah-mudah kita akan menjalin sinergisitas yang baik dan berkesinambungan dalam mewujudkan Sumsel Maju untuk Semua, " imbuhnya.
Mengadapai event nasional Sriwijaya Ranau Gran Fondo yang akan dielar November 2022 mendatang, Herman Deru mengajak jajaran TNI untuk ikut terlibat serta dalam event tersebut.
"Saya minta TNI menjadi bagian dari perhelatan Sriwijaya Gran Fondo yang akan dilaksanakan di OKU Selatan. Mulai tahun ini kegiatan olahraga bersepeda itu telah masuk dalam kalender nasional. Saya minta rekan-rekan Forkopimda di Sumbagsel ikut serta dalam kegiatan tersebut," pungkasnya.
Sementara itu, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi mengaku sudah siap dengan tugas barunya termasuk menjalin sinergi dengan FKPD dilingkungan Pemprov Sumsel, sekaligus melanjutkan tugas-tugas yang telah dijalankan Mayjen TNI Agus Suhardi sebelumnya.
"Sebagai Pangdam II/Sriwijaya yang baru, Saya akan menjalanjutkan tugas-tugas yang sudah dijalankan Bapak Mayjen Agus. Saya mintan dukungan seluruh Forkopimda di Sumsel, dan kita siap menjalin sinergi yang baik," kata Hilman.
Mayjen TNI Hilman Hadi mengaku senang dan bersyukur bisa bertugas di Sumsel yang kebetulan kampung halamannya sendiri.