OKI, HARIANBANYUASIN.COM - Tekad Gubernur Sumsel H. Herman Deru membebaskan masyarakat Sumsel dari buta huruf Alquran terus dilakukannya. Selain menggencarkan program satu desa saru rumah tahfidz, Ia juga menggandeng berbagai organisasi tak terkecuali Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) se Sumsel.
Karena itu diapun mensupport berbagai kegiatan BKPRMI. Seperti Rabu, 31 Agustus 2022, siang, Gubernur Sumsel H. Herman Deru hadir langsung pada acara wisuda 534 santri TK/TPA DPD BKPRMI di Sekolah IT Peradaban di Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Menurut Herman Deru Ia sangat bahagia bisa menyaksikan bersama Wisuda Santri TK / TPA DPD BKPRMI Kabupaten OKI.
Taman pendidikan Alquran sebagai wahana untuk mempelajari membaca Alquran bagi anak menurutnya sangatlah penting. Sebagai bekal menjadikan Alquran menjadi pegangan hidup bagi anak kelak.
Disamping mendekatkan kita kepada Allag SWT, bacaan suci juga memberi efek kedamaian dan kesejukan rumah kita .
Lebih jauh Ia mengatakan sangat bangga kepada BKPRMI yang telah ikut mendukung program Satu Desa Satu Rmah Tahfidz yang menjadi andalannya di Sumsel dalam mewujudkan Provinsi Sumsel yang religius.
" Bahkan BKPRMI Sumsel berhasil menjadi tuan rumah Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) Nasional. Ini bukan semata-mata menunjukkan anak kita pintar mengaji dan mengerti tapi ini wujud komitmen orang tua di Sumsel yang sudah memberiman pendidikan yang berimbang pada anak-anak ," jelasnya.
Saat ini dikatakannya pendidikan yang berimbang untuk anak berupa pendidikan pengetahuan umum dan ilmu agama memang harus berjalan beriringan dan selaras. Pola mendidik menurutnya juga harus menyesuaikan dengan kondisi zaman sehingga lahirlah generasi muslim yang modern.