"Tentu ini membuat kita bangga. Ini jadi ajang kita mempertahankan kearifan lokal," kata Herman Deru, pada lawatannya di Kabupaten Muratara.
Menurut Herman Deru, prestasi yang diraih Kabupaten Muratara tersebut tentu akan menjadi pemantik Kabupaten dan Kota lainnya untuk berkomitmen mempertahankan budayanya.
"Kegiatan semacam ini harus digelar secara berkesinambungan agar tetap menjadi ciri khas dan menjadi warisan tradisi bagi anak cucu kita nanti," tuturnya.
Bahkan dia juga meminta agar kegiatan budaya dilakukan secara berkelanjutan.
"Saya minta disini (Muratara) harus rutin dilakukan pentas seni dan budaya. Kenalkan budaya ini kepada generasi muda," bebernya.
Pada festival sedekah ramo tersebut, Herman Deru juga berkesempatan makan nasi punjung ayam terjun bersama ratusan masyarakat Kabupaten Muratara.
Nasi punjung merupakan nasi kuning yang dilengkapi lauk pauk. Yang membuat berbeda, nasi punjung tersebut disajikan bersama dengan satu ekor ayam yang dimasak menggunakan santan.
Sementara itu, Bupati Muratara Devi Suhartoni mengatakan, pihaknya juga terus konsisten terhadap kearifan lokal.