PALEMBANG, harianbanyuasin.com - Gubernur Sumsel H Herman Deru melakukan berbagai langkah agar kesejahteraan para petani kelapa sawit dapat lebih meningkat.
Salah satunya yakni dengan berencana mengeluarkan Surat Keputusan (SK) maupun Peraturan Gubernur (Pergub) sehingga tidak ada ketimpangan harga jual sawit tersebut.
"Hal itu untuk menyelaraskan harga sawit yang sesuai dengan SK Menteri sehingga lebih tajam," kata Herman Deru, usai membuka FGD dengan tema "Penguatan kelembagaan dan kemitraan keapa sawit rakyat Sumsel di Grand Ballroom Hotel Aston, Sabtu (6/8).
Melalui SK maupun Pergub tersebut, secara tak langsung Herman Deru berupaya agar harga jual sawit tidak ada ketimpangan di setiap daerah.
"Jangan ada ketimpangan dan hanya memperbandingkan sana sisi terkait harga sawit tersebut. Jadi nantinya ada acuan yang sesuai," terangnya.
Sebab itu, dia mengajak semua pihak termasuk Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Sumsel untuk mendorong kesejahteraan para petani sawit.
"APKASINDO harus jadi jembatan bagi kepentingan petani. Jembatan petani dengan perusahaan kelapa sawit sampai dengan industri hilirnya seperti minyak goreng, maupun jembatan ke pemerintah," tegasnya.
Diketahui, pemerintah sendiri memang mempunyai program replanting atau peremajaan sawit dan hal itu tentu harus mendapat dorongan dari APKASINDO sehingga dapat dimanfaatkan para petani.