" Seperti itulah manusia, mereka berharga bukan karena harta tapi karena ilmunya," tambahnya.
Iapun berharap ponpes kedepan berkembang sengan baik sehingga menarik banyak santri dari luar sehingga memacu peningkatan ekonomi di Desa Paya Bakal, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim.
"Contohnya seperti di Jawa dan Madura lihatlah di sana sudah menjadi pusaran ekonomi syari. Mulai dari pondokan, kuliner, perlengkapan pakaian. Makanya Saya minta masyarakat setempat harus mendukung ini agar pada saatnya nanti ini bisa mulai MI, MTs hingga MA bila perlu sampai perguruan tinggi," jelasnya.
Untuk mewujudkan Ponpes ini menjadi besar, tak bisa mengandalkan satu orang saja. Namun niat baik ini harus didukung banyak pihak baik itu Forkopimda, DPRD juga bupatinya.
" Tidak bisa bantu dana, bantu material atau tenaga dan doa. Yang pertama-tama itu akses ke Ponpes yang harus dibenahi dulu secara bersama-sama," ujarnya.
Selain itu Kepala Desa setempat juga dihimbaunya agar lebih kreatif seperti mendaftarkan lokasi ponpes di google maps. Sehingga memudahkan informasi keberadaan Ponpes, juga memusahkan promosi dan lainnya.
"Ini penting, karena kalau orang susah cari lokasinya bagaimana mereka mau membantu," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyalurkan bantuan ratusan sak semen untuk pembangunan masjid Ponpes diikuti Bupati dan pejabat lainnya.