LUBUK LANCANG, harianbanyuasin.disway.id - inovasi peserta didik satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin ditayangkan di Televisi Republik Indonesia (TVRI).
Pada tayangan tersebut menampilkan tema "Jelantah menjadi Berharga" dengan Inovasi Reaktor Biodiesel karya Ardi siswa SMKN 1 Suak Tapeh. Dalam video berdurasi 0,19 menit tersebut, langsung dipraktekkan pemanfaatan minyak jelanta.
Caranya, dengan melakukan penggorengan makanan dengan minyak jelanta yang sudah dipementasikan siap saji. Penggorengan dilakukan menggunakan alat masak kuali.
Disinilah inovasi Aldi salah seorang peserta didik SMKN 1 Suak Tapeh, sudah berhasil mengelola jelanta menjadi barang ekonomis dan bisa dimanfaatkan untuk menggoreng apapun atas hasil daur ulang.
Ide brilian Ardi timbul setelah melihat minyak jelanta berserakan terbuang begitu saja. "Padahal minyak jelanta bisa dikelola menjadi energi terbarukan," tulis Ardi di Instagram.
Minyak goreng bekas atau yang lebih dikenal dengan minyak jelanta adalah salah satu limbah rumah tangga yang hingga kini masih jadi permasalahan serius.
Minyak jelantah sering dibuang secara sembarangan dan berakhir mencemari lingkungan. Padahal minyak jelanta merupakan energi alternatif yang bisa dimanfaatkan atau di daur ulang besar manfaatnya.
Kepala SMKN 1 Suak Tapeh, Aliyas MPd memberikan apresiasi pada siswanya sudah berhasil menciptakan energi terbarukan dengan memanfaatkan jelanta untuk di daur ulang.